• Breaking News

    Friday, September 27, 2019

    Palestina Ancam Batalkan Pakta Damai jika Tepi Barat Dicaplok

    Palestina Ancam Batalkan Pakta Damai jika Tepi Barat Dicaplok 

    MKV Poker agen poker Idn - Presiden Mahmoud Abbas menegaskan Palestina akan membatalkan seluruh perjanjian yang pernah disepakati dengan Israel, jika pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tetap berencana mencaplok sebagian wilayah Tepi Barat. Ancaman itu diutarakan Abbas saat berpidato di depan seluruh pemimpin negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam sidang Majelis Umum ke-74 di New York pada Kamis (26/9) kemarin.

    "Respons kami jika Israel melanjutkan rencana ini adalah kami akan membatalkan seluruh perjanjian dengan pemerintah pendudukan itu termasuk seluruh kewajiban yang ada di dalamnya," kata Abbas.

    "Adalah hak kami untuk membela hak-hak kami dengan seluruh cara yang memungkinkan terlepas dari konsekuensi-konsekuensinya dengan tetap berkomitmen pada hukum internasional dan penanggulangan terorisme," paparnya menambahkan.

    Sekitar awal 1990-an, Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) yang saat itu dipimpin Yasser Arafat, menyetujui perjanjian damai yang disponsori oleh Amerika Serikat.

    Ancaman itu diutarakan Abbas menyusul janji Netanyahu yang ingin mencaplok Lembah Yordania di Tepi barat jika partainya kembali memenangkan pemilihan umum.

    INGIN BERMAIN DI AGEN POKER INDONESIA ?
    Untuk info lebih lanjut silahkan hubungi :
    MKV Poker agen poker Idn
    WA   : +855 96 3731 855
    LINE : MKVPLAY
    IG   : MKVPOKER
    WECHAT : MKVPLAY


    Janji Netanyahu itu mendapat kecaman secara dunia, termasuk dari Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.

    Dalam pidatonya di New York, Abbas juga berjanji akan menggelar pemilihan umum parlemen pertama sejak 2006 lalu.

    "Ketika saya pulang ke negara saya, saya akan meminta pemilihan umum lokal di Tepi Barat, Jalur Gaza, serta Yerusalem Timur, dan siapa pun yang menentang ini akan bertanggung jawab di depan Tuhan dan komunitas internasional," kata Abbas.

    Pada 2006, salah satu fraksi besar Palestina, Hamas, secara mengejutkan memenangkan pemilu tersebut mengalahkan Fatah yang mendukung pemerintahan Abbas.

    Hasil pemilu tersebut berbuntut perpecahan antara Hamas dan Fatah yang semakin mempersulit situasi politik domestik di Palestina. 

    MKVPOKER | MKVGAMES

    WA   : +855 96 3731 855  
    LINE : MKVPLAY 
    IG   : MKVPOKER 
    WECHAT : MKVPLAY

    No comments:

    Post a Comment